Sunday, April 7, 2013

review psikologi kognitif part 5


Salam Sejahtera sahabat.......
Ketemu lagi nih sama saya Nada di acara review psikologi kognitif. Oke, topik yang mau kita bahas kali ini adalah tentang proses pemikiran. Nah, dalam proses ini terjadi beberapa tahap nih guys ada yang namanya Atensi, Sensasi dan Persepsi. Pengen tau lebih lanjut tentang Atensi, Sensasi dan Persepsi??? Mari kita lihat penjelasannya di bawah ini. Cekidot...

ATENSI

Dalam sebuah informasi pasti akan diolah terlebih dahulu harus melalui perhatian kita terhadap informasi yang kita dapatkan.  Perhatian (Attention) adalah proses konsentrasi pemikiran atau pemusatan aktivitas mental (attention is a concentration of mental activity).

Proses perhatian disini melibatkan pemusatan pikiran dan tugas tertentu sambil berusaha mengabaikan stimulus lain yang mengganggu/tidak relevan. Disini terdapat pembagian perhatian, antara lain:

Perhatian Berkelanjutan
Perhatian terbagi adalah kesiapan mendeteksi dan merespons perubahan-perubahan kecil yang terjadi secara acak dilingkungan. Perhatian berkelanjutan juga disebut vigilance (kewaspadaan)

Perhatian Selektif
Perhatian selektif adalah berkonsentrasi pada aspek spesifik dari pengalaman yang relevan dan mengabaikan pengalaman yang tidak relevan. Berkonsentrasi pada satu suara diantara suara-suara lain dalam suatu ruangan yang bising, atau restoran yang ramai, merupakan contoh perhatian selektif.

Perhatian Terbagi
Perhatian terbagi meliputi konsentrasi pada beberapa aktivitas secara bersamaan. Jika anda mendengarkan music atau televisi, sembari membaca artikel ini, anda melakukan perhatian terbagi.

SENSASI

Sensasi  merupakan proses “merasakan” lingkungan sekitar kita melalui sentuhan, rasa, pandangan, suara dan penciuman.
Misalnya, ketika seseorang melihat (menggunakan indera visual, yaitu mata) sebuah benda berwarna merah, maka ada gelombang cahaya dari benda itu yang ditangkap oleh organ mata, lalu diproses dan ditransformasikan menjadi sinyal-sinyal di otak, yang kemudian diinterpretasikan sebagai “warna merah”.
Kapasitas Sensasi dipengaruhi oleh :
  1. Genetik. Ex : orangtua memiliki phobia atau trauma suatu hal tertentu, bisa jadi si anak akan memiliki phobia yang sama dengan ibunya.
  2. Usia.  Ex : Kemampuan membaca pada anak muda dan orang yang lebih tua berbeda, hal ini karena penglihatan orang  tua telah berkurang – penglihatan anak muda lebih jelas.
  3. Jenis kelamin. Ex : Lali-laki lebih peka warna biru/yang lebih gelap sedang perempuan warna pink atau yang mencolok.
  4. Pengalaman pribadi, dan
  5. Lingkungan
Sensasi sendiri juga memiliki beberapa karakter yaitu : taste (lidah), visual (mata), tactil dan smell (bau)

PERSEPSI

Persepsi merupakan proses menerjemahkan sensasi dan membuat informasi menjadi lebih bermakna. Persepsi [perception] merupakan konsep yang sangat penting dalam psikologi, Melalui persepsilah manusia memandang dunianya.
Jadi dapat disimpulkan Sensasi adalah proses manusia dalam dalam menerima informasi sensoris [energi fisik dari lingkungan] melalui penginderaan dan Persepsi adalah menerjemahkan informasi tersebut menjadi sinyal-sinyal neural yang bermakna.
Contohnya : Si A biasa saja melihat  warna merah dan si B merasa ‘wah’ ketika melihat warna merah. Pada dasarnya mereka menerima sensasi yang sama yaitu merah, tapi berbeda dalam mempersepsikannya.
Hal-Hal yang mempengaruhi persepsi antara lain :
  1. Stimulus.
  2. Pengalaman
  3. Emosi
  4. Kebutuhan
  5. Ukuran dan penempatan obyek stimulus
Nah gimana sahabat udah paham kan tentang apa itu Atensi, Sensasi dan Persepsi?
Cukup sekian dulu ya pertemuan kita kali ini, sampai jumpa......

No comments:

Post a Comment