Salam Sejahtera
sahabat sekalian.....
Nah kali ini saya
Nada Salsabila akan menemani kalian dalam acara review psikologi kognitif lagi.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai “Human Information
processing”. Ada yang tau Human Information processing itu seperti apa? Kalo
belum tahu mari kita lihat yang satu ini....
Model Pemrosesan Informasi dalam
Memori
Dalam suatu kegiatan belajar,
seseorang menerima informasi dan kemudian mengolah informasi tersebut di dalam
memori. Atkinson dan Shiffrin (1968) mengajukan suatu teori atau model tentang
pemrosesan informasi dalam memori manusia yang menyatakan bahwa informasi
diproses dan disimpan dalam 3 (tiga) tahapan, yaitu Sensory Memory, Short-term
Memory, dan Long-term Memory (Huit, 2003; Flavell, 1985;
Woolfolk, 2004; Gagne, 1985). Model pemrosesan informasi Atkinson dan Shiffrin
ini dapat digambarkan dengan diagram sebagai berikut:
Sensory Memory (SM)
Informasi yang baru saja diterima ini disimpan dalam suatu ruang sementara (buffer) yang disebut sensory memory. Durasi suatu informasi dapat tersimpan di dalam sensory memory ini sangat singkat, kurang dari 1/2 sekon untuk informasi visual dan sekitar 3 sekon untuk informasi audio. Tahap pemrosesan informasi tahap pertama ini sangat penting karena menjadi syarat untuk dapat melakukan pemrosesan informasi di tahap berikutnya, sehingga perhatian pembelajar terhadap informasi yang baru diterimanya ini menjadi sangat diperlukan.
Short-term Memory (STM) atau "Working Memory"
Short-term memory atau working memory berhubungan dengan apa yang sedang dipikirkan seseorang pada suatu saat ketika menerima stimulus dari lingkungan. Durasi suatu informasi tersimpan di dalam short-term memory adalah 15 – 20 sekon. Durasi penyimpanan di dalam short-term memory ini akan bertambah lama, bisa menjadi sampai 20 menit, jika terdapat pengulangan informasi.
Contoh dalam melihat plat nomor
mobil Anda pasti cepat mengingat sebelum lupa karena secara otomatis
dipindahkan pada tahap LTM. Fungsi STM mempermudah kita berpikir.
Long-term Memory (LTM)
Penyimpanan informasi dalam long-term memory dapat diumpamakan seperti peristiwa yang terjadi pada penulisan data ke dalam disket atau hardisk komputer atau pun perekaman suara ke dalam kaset. Kapasitas penyimpanan dalam long-term memory ini dapat dikatakan tak terbatas besarnya dengan durasi penyimpanan seumur hidup. Kapasitas penyimpanan disebut tak terbatas dalam arti bahwa tidak ada seseorang pun yang pernah kekurangan “ruang” untuk menyimpan informasi baru, berapa pun umur orang tersebut. Durasi penyimpanan seumur hidup diartikan sebagai informasi yang sudah masuk di dalam long-term memory tidak akan pernah hilang, meskipun bisa saja terjadi informasi tersebut tidak berhasil diambil kembali (retrieval) karena beberapa alasan.
Nah itu
dia penjelasan tentang human information processing sahabat..
Oh iya
waktu peertemuan kemarin di kelas kami ada kuis nih sob, nah ini dia
pertanyaannya?
1.
Apa yang
menyebabkan persepsi berbeda?
2.
Adakah
pengaruh usia dalam berbedanya persepsi?
3.
Apa itu
fenomena lupa?
Hayoooo ada yang bisa jawab?
Mohon di share ya sahabat kalo
ada yang tau jawabannya.... hihihihi
No comments:
Post a Comment